Outoklaf adalah peralatan sterilisasi panas basah
(menggunakan uap) yang biasa digunakan untuk sterilisasi material-material yang
diperlukan dalam proses produksi.Peralatan tersebut perlu disterilisasi agar
kelak saat kontak dengan produk tidak menyebabkan kontaminasi. Sebelum
digunakan otoklaf terlebih dahulu divalidasi untuk membuktikan bahwa otoklaf
berfungsi dengan baik dan mampu menghasilkan material yang steril.
Prinsip Autoklaf
Uap panas yang dihasilkan oleh autoklaf bersumber dari uap panas yang
dihasilkan oleh api. Autoklaf dapat dioperasionalkan pada suhu 115-1500˚C.
Sterilisasi efektif bila dilakukan pada lamanya waktu, misalnya pada media
nutrisi yang volumenya 25-50ml disterilisasikan di autoklaf dengan suhu 121˚C
selama 15-20 menit pada tekanan 1.5kg/cm2. Agar autoklaf dapat
difungsikan maka pemeliharaan dan perawatannya harus selalu diperhatikan.
Pendahuluan
Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan
antibiotik. Pada spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi
lingkungan yang dapat membunuh sel vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat
dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik didih air pada tekanan
atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam waktu 4-5
menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat
dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada suhu 65 °C.
JENS-JENIS
AUTOLKAF
Terdapat
tiga jenis autoklaf, yaitu gravity displacement, prevacuum atau high
vacuum, dan steam-flush pressure-pulse.Perbedaan ketiga jenis
autoklaf ini terletak pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoklaf
selama proses sterilisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar