Sabtu, 01 Desember 2012

TUGAS INSTRUMEN VIII


SPEKTROFOTOMETER
Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu obyek kaca atau kuarsa yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan diserap dan sisanya akan dilewatkan. Nilai absorbansi dari cahaya yang dilewatkan akan sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet.
Jenis-jenis :
Spektrofotometer dibagi menjadi dua jenis yaitu spektrofotometer single-beam dan spektrofotometer double-beam. Perbedaan kedua jenis spektrofotometer tersebut hanya pada pemberian cahaya, dimana pada single-beam, cahaya hanya melewati satu arah sehingga nilai yang diperoleh hanya nilai absorbansi dari larutan yang dimasukan.Berbeda dengan single-beam, pada spektrofotometer double-beam, nilai blanko dapat langsung diukur bersamaan dengan larutan yang diinginkan dalam satu kali proses yang sama. Prinsipnya adalah dengan adanya chopper yang akan membagi sinar menjadi dua, dimana salah satu melewati blanko (disebut juga reference beam) dan yang lainnya melewati larutan (disebut juga sample beam). Dari kedua jenis spektrofotometer tersebut, spektrofotometer double-beam memiliki keunggulan lebih dibanding single-beam, karena nilai absorbansi larutannya telah mengalami pengurangan terhadap nilai absorbansi blanko.Selain itu, pada single-beam, ditemukan juga beberapa kelemahan seperti perubahan intensitas cahaya akibat fluktuasi voltase.
Spektrofotometri dikenal menjadi dua kelompok utama, yaituspektofotometri atom dan spektrofotometri molekular. Dasar dari spektrofotometriatom adalah tingkat energi elektron valensi suatu atom atau unsur. Dasar spektrofotometri molekul adalah tingkat molekul yang melibatkan energielektronik, energi vibrasi, dan energi rotasi. Spektra absorbansi darispektrofotometri atom lebih sederhana daripada spektra molekulnya karenakeadaan energi elektronik tidak mempunyai sub tingkatan vibrasi-rotasi. Jadi,spektra absorbansi atom terdiri dari garis-garis yang jauh lebih tajam daripada pita-pita yang diamati dalam spektroskopi molekuler (Harjadi 1993)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar