Fotometer
merupakan peralatan dasar di laboratorium klinik untuk mengukur
intensitas atau kekuatan cahaya suatu larutan. Sebagian besar
laboratorium klinik menggunakan alat ini karena alat ini dapat
menentukan kadar suatu bahan didalam cairan tubuh seperti serum atau
plasma. Polarimetri adalah meteode yang digunakan untuk analisis
komponen menggunakan polarimeter.
A. Prinsip Kerja
Prinsip
dasar fotometri adalah pengukuran penyerapan sinar akibat interaksi
sinar yang mempunyai panjang gelombang tertentu dengan larutan atau zat
warna yang dilewatinya. Kebanyakan photometers mendeteksi cahaya dengan
photoresistors, dioda atau photomultipliers. Untuk menganalisis cahaya,
fotometer bisa mengukur cahaya setelah melalui filter atau melalui
monokromator penentuan ditentukan panjang gelombang atau untuk analisis
terhadap distribusi spektrum cahaya.
B. Jenis-Jenis Fotometer
© Absorption
© Fotometer
© Flame-fotometer
© Fluorometer
© Nefelometer
© Atomik spektrometer
C. Spesifikasi Fotometer
Terdapat
2 jenis fotometer, fotometer portabel dan non portabel. Berikut ini
jenis-jenis fotometer portabel yang sederhana tetapi sangat akurat
iluminansi L201/Lux meter, dengan sistem khusus seperti fluks bercahaya
dan pengukuran fotometer.
1. Pencahayaan L201 photometer
Fotometer
iluminansi L201 menawarkan biaya yang lebih rendah ditambah dengan
akurasi yang tinggi iluminansi photopic detektor. Rentang operasi
0-19,999 Lux membuat L201 cocok untuk kantor dalam ruangan dan aplikasi
pencahayaan industri rentang pengukuran lain yang tersedia termasuk
kalibrasi footcandles.
2. L202 Pencahayaan dam Fotometer Luminance
L202
radiometer digital sangat dirancang untuk pengukuran akurat dari
iluminansi dan terang layar dengan biaya rendah dan telah digunakan
secara luas oleh para insinyur sistem medis di seluruh dunia. Dengan
sederhana, fungsi langsung dan dirancang dengan user dalam pikiran,
operasi seperti otomatis sensing dan kalibrasi detektor dipilih kepala
berarti bahwa meter memiliki aplikasi ke setiap daerah membutuhkan
handal, terjangkau, pengukuran mudah.
3. L203 Pencahayaan dan Fotometer Luminance
L203
disediakan dengan aksesoris untuk kedua dan pencahayaan pengukuran
pencahayaan. Dengan rentang pengukuran besar ,001-199 990 fotometer ini
cocok untuk berbagai aplikasi termasuk dalam keadaan darurat. Fitur
utama termasuk otomatis atau manual mulai, LCD backlight display,
beralih antara Lux dan footcandle atau cd / dan footLambert, RS232
interface rata-rata, m² dan integrasi, minimum dan nilai maksimum.
4. Luminous Flux Fotometer
Luminous
Flux Fotometer terdiri dari segi seri L203 dan L300 fotometer dengan
mengintegrasi dan detektor fotopic. Aplikasi untuk pengukuran fluks
bercahaya termasuk dan miniatur lampu otomotif, LED dan sumber dipandu
ringan seperti dan endoskopi iluminator mikrosop.
5. Spot Mengukur Aksesori
Aplikasi
yang memerlukan pengukuran pencahayaan pada area kecil, sumber kecil
atau sumber-sumber jauh membutuhkan penambahan titik pengukuran aksesori
dipasang untuk photopic detektor fotometer tersebut. SMU 203 memiliki
pilihan 25mm-50m dan 100mm ‘C’ mount lensa dan tabung ekstensi
memberikan berbagai ukuran spot dan bidang pandang.
6. L300 Fotometer
Sero
L300 dirancang untuk aplikasi yang memerlukan pengukuran kontinudi
lokasi tetap. Fotometer ini telah diganti oleh fotometer L203.
7. L103 Fotometer
Fotometer
ini diproduksi sebelum Januari 1999 dan sekarang telah diganti dengan
L202, L201 dan L203 seri fotometers. Fotometer ini memiliki berbagai
penguat dengan pembacaan skala penuh dari 1.999 Lux atau cd / m² sampai
dengan 199 900 Lux atau cd / m².
8. L101 Fotometer
Fotometer L101 secara khusus diproduksi untuk mengukur iluminansi dan pencahayaan L202 dan fotometer pencahayaan.
Fotometer non portabel terbagi menjadi 4 macam, diantaranya:
a. Spektrum Optik Reflectance Fotometri
Fotometri
ini mengukur permukaan sebagai fungsi panjang gelombang.
Caranya,permukaan diterangi dengan cahaya putih, dan cahaya pantulan
diukur setelah melewati sebuah monokromator. Jenis pengukuran telah
terutama aplikasi praktis, misalnya dalam industri cat ciri warna
permukaan obyektif.
b. UV dan Cahaya Tampak Transmisi Fotometri
Alat
ini digunakan untuk pengukuran penyerapan cahaya panjang gelombang
tertentu (atau suatu jangkauan panjang gelombang) dari zat warna dalam
larutan. Berdasarkan hukum beer konsentrasi zat warna dalam larutan
dapat dihitung. Karena berbagai aplikasi telah ada dalam satu alat
fotometer ini. Panjang gelombang yang dipancarkan dalam larutan berkisar
antara 240-750 nm.
c. Inframerah Transmisi Cahaya Fotometri
Fotometri
dalam cahaya inframerah terutama digunakan untuk mempelajari struktur
zat, sebagai contoh dikelompokkan daya serap larutan pada panjang
gelombang tertentu. Pengukuran dalam larutan ini umumnya tidak mungkin,
karena air dapat menyerap sinar inframerah dengan sangat kuatdalam
beberapa rentang panjang gelombang. Oleh karen itu, fotometer inframerah
baik digunakan dalam fase gas atau dengan menekan zat tablet
bersama-sama dengan garam yang transparan dalam rentang inframerah.
d. Atom Penyerapan Fotometri
Fotometri
penyerapan atom adalah fotometer yang mengukur cahaya api yang sangat
panas. Sampel untuk analisa disuntikan ke dalam api konstan dengan laju
diketahui. Logam dalam larutan yang hadir dalam bentuk atom dalam nyala.
Cahaya yang monokromatik dalam photometer jenis ini dihasilkan oleh
sebuah lampu pengosongan tempat pembuangan terjadi dalam gas dengan
metal akan ditentukan. Pembuangan kemudian memancarkan cahaya dengan
panjang gelombang yang sesuai dengan garis spektrum dari logam. Filter
dapat digunakan untuk mengisolasi salah satu garis spektrum utama dari
logam yang akan dianalisis. Cahaya yang diserap oleh logam dalam api,
dan penyerapan digunakan untuk menetukan konsentrasi logam dalam larutan
asli.D. Cara Pengoprasian Alat
Dipastikan
kuvet telah terpasang dan pompa peristaltik telah dilingkari selang.
Kabel dihubungkan dengan arus listrik 220 V. Tombol On/Off ditekan untuk
menghidupkan alat dan diamkan 10 menit untuk warming up. Sampel disedot
dengan menekan tombol aspirator. Metode yang digunakan dipilih pada
touch screen. Semua pengaturan yang kemudian diatur. Semua pengaturan
yang digunakan diatur. Hasil analisis dicetak dan sampel yang telah
diuji dibuang. Selang dari pompa peristaltik dilepas. Alat dibilas
dengan aquabides sebanyak 10 kali dan desinfektan 10%. Sisa buangan
dikeluarkan dengan mengalirkan udara. Selang dilepas dari pompa, alat
dibersihkan dengan menggunakan tisue, tekan tombol On/Off untuk
mematikan alat. Kabel dilepas dari sumber arus. Tutp alat agar tidak
terkena debu.
E. Cara Perawatan dan Penyimpanan Alat
Setiap
sesudah digunakan dibilas dengan aquabides serta dihindari dari pelarut
yang bersifat korosif. Lampu halogen dimatikan setiap setelah
digunakan. Pembersih yang digunakan dapat berupa campuran detergen,
alkohol dan air atau menggunakan sodium hipoklorit.
Perawatan
alat dilakukan dengan cara alat disimpan pada meja permanen. Tujuannya
adalah agar alat tidak terkena guncangan dan mengurangi efektivitas
kerja alat. Alat disimpan di tempat yang bersih, tidak boleh terkena
cahaya matahari langsung dan hindari kontak atau berdekatan dengan alat
yang mengeluarkan gelombang magnetik seperti TV, radio dan handphone.
Mba kalo bisa di tulis metode yang digunakan fotometernya biar lebih jelas
BalasHapusini sumber literaturnya dari mana ya?
BalasHapusTanyak min kalau lupa paswod gimana caranya
BalasHapusKalau bisa sumber literaturnya di cantumkan dong kak
BalasHapus