Pendahuluan
Oven adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk
memanaskan ataupun mengeringkan. Biasanya digunakan untuk mengeringkan
peralatan gelas laboratorium, zat-zat kimia maupun pelarut organik. Dapat pula
digunakan untuk mengukur kadar air. Suhu oven lebih rendah dibandingkan dengan
suhu tanur yaitu berkisar antara 105ÂșC. Tidak semua alat gelas dapat
dikeringkan didalam oven, hanya alat gelas dengan spesifikasi tertentu saja
yang dapat dikeringkan, yaitu alat gelas dengan ketelitian rendah. Sedangkan
untuk alat gelas dengan ketelitian tinggi tidak dapat dikeringkan dengan oven.
Apabila alat gelas dengan ketelitian tinggi tersebut dimasukkan ke dalam oven,
maka alat gelas tersebut akan memuai dan berakibat ketelitiannya tidak lagi
teliti. Biasanya digunakan desikator untuk mengeringkannya.
Cara penggunaan
Penggunaan oven tersebut relatif mudah. Namun
sebelumnya perlu diketahui fungsi dari beberapa tombol yang terdapat pada oven
tersebut. Tombol POWER adalah tombol yang digunakan untuk menghidupkan ataupun
mematikan oven. Selain itu terdapat tombol untuk menyalakan atau mematiakn kipas.
Knop berwarna biru berfungsi untuk menaik turunkan kecepatan putaran kipas.
Pada bagian depan oven terdapat 2 layar yang menunjukkan suhu. Layar PV
menunjukkan suhu alat sedangkan layar SV menunjukkan suhu yang diinginkan.
Tombol SET, UP (panah keatas) dan DOWN (panah kebawah) digunakan untuk
mensetting suhu yang diinginkan. Dapat pula untuk mensetting waktu.
Dalam penggunaan oven, setelah pintu oven dibuka, alat
yang ingin dikeringkan dimasukkan kedalam oven dan pintu ditutup kembali.
Setelah itu, tombol POWER ditekan, kipas dinyalakan dan kecepatan kipas juga
diatur. Kemudian set suhu dengan menekan tombol SET. Layar SV akan menunjukkan
suhu yang diinginkan. Tunggu hingga layar PV menunjukkan suhu yang hampir sama
dengan layar SV. Lalu oven dimatikan dengan menekan tombol POWER. Alat
dikeluarkan dari dalam oven.
Perawatan
Oven yang baik adalah oven yang selalu dirawat.
Sebelum oven digunakan bersihkan semua aksesori dan rak tatakan. Selalu
pastikan steker oven sudah dicabut dan oven sudah dingin sebelum dibersihkan.
Buka pintu oven dan bagian dalam dibersihkan dengan lap lembut dalam air panas
atau detergen. Zat abarsif jangan digunakan untuk membersihkan oven. Jangan
mengelap elemen pemanas. Bagian luar dapat dibersihkan dengan lap basah.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak
diperbolehkan menggunakan alat gelas untuk dimasukkan kedalam oven. Jagalah
agar selalu ada jarak minimal 1” antara bagian atas dan bagian elemen pemanas.
Jangan sekali-sekali menggunakan oven dalam keadaan pintu terbuka. Hindari
seringnya membuka pintu oven saat sedang digunakan, hal ini menimbulkan panas
dalam oven berkurang. Selalu gunakan gegep untuk mengambil peralatan dari dalam
oven. Hentikan pemakaian oven bila terlihat asap pada kabel listrik. Segera
cabut steker dari stopkontak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar